[Khusus Pemula Linux] Cara belajar linux




Assalamualaikum wr. wb.

Sudah lama Nisan tidak Postingkan artikel di blog ini, kali ini Nisan mau Copy artikel dari Grub " Ayo Belajar Linux " di Facebook. Karena Menurut Nisan Artikel ini bagus dan berguna buat Linux pemula seperti nisan, so... Nisan Share di sini.

Menurut pengalaman si penulis ( Bukan Nisan ), berikut di bawah ini yang sering beliau temui :

1. sintaks CLI (shell, walaupun gk ngerti gunanya apa ?)
2. ngoprek server (walaupun gk ngerti ngapain ngoprek server kalo komputernya cuman 1 ?)
3. kompail kernel (walaupun gk ngerti maksud tujuan dari "compile kernel" ?)
4. belajar cara install program (setelah berhasil install, gk ngerti mau ngapain programmnya)
5. repot repot dual boot sampai quad boot (windows, ubuntu, slackware, freebsd numpuk jadi satu)
6. repot repot install game windows pake wine di linux (habis itu kecewa dengan hasil penampakannya)
7. repot repot install theme, compiz, hiasan hiasan (yg dipaksakan), dan akhirnya rusaklah tampilan desktopnya.

Di sini penulis akan sedikit ingin share tips, terutama dan khusus  bagi pemula, awam, beginner, dumb, dummy, yang baru beberapa hari akan  memulai berniat belajar linux.




Sebenarnya untuk apa sih belajar linux? apakah untuk gaya gayaan pamer  "Linux lebih baik dari windows"? Saya harap tidak seperti itu, semua  system memiliki kelebihan dan kelemahan tergantung tujuannya. Saya harap  agan tentukkan dulu tujuannya. Sebenarnya kalo dipikir - pikir (menurut  pengalaman), ada 3 topik besar yg dipelajari di linux yaitu sysadmin  linux, maintainer kernel, programmer linux. Nah sekarang agan tinggal  milih yang mana?

belajarnya dasar jaringan, wajib tau server (mulai dari a-z), sedikit  tentang security dan exploit (mainan hacking-cracking getoo), wajib ahli  scripting (mulai dari bash, perl, cgi, java dan banyak lagi)

maintainer kernel linux, maksudnya yg berkeinginan untuk mengorbankan  waktunya, tenaganya, pikirannya tanpa dibayar duit untuk MEMPROGRAM  KERNEL. Butuh sekali keahlian programming tingkat tinggi, pengetahuan  tentang arsitektur komputer, organisasi komputer, bahasa C dan assembly  seakan akan jadi bahasa Indonesia, tau konsep Operating System (minimal  baca 1-2 buku tentang OS, setara karangan Wiliam Stalling atau si londo  pak Andrew S Tanenbaum). Sanggup secara fisik dan sikis (tau gk si Alan  Cox, salah satu maintainer Linux, memilih keluar karena gk tahan debat  mulu dengan si Linus).
Mencoba untuk membuat/memaintain kernel dengan HTML,PHP dan Javascript,  menandakan bahwa agan belum menghayati, memahami tentang konsep OS itu  sendiri.

minimal tau tentang API di linux. sisanya terserah mau pakai bahasa apa  (umumnya C dan python). PHP, javascript, html, css bukanlah bahasa  pemrogramman untuk linux, melainkan bahasa pemrogramman WEB.



Adalah hal yang lucu kalau ingin menjadi maintainer linux, sysadmin,  ataupun programmer adalah sibuk menginstall program program seperti  compiz, driver/codec audio video, install game di wine, dan program  program hiburan lainnya. Ingat bahwa pada kenyataanya kegiatan Personal  Computing itu lebih baik di Windows, atau Mac.
Agan harus tau Linux apa yg cocok dengan lingkungan agan (supaya kalo  mau nanya gampang). Misal di lingkungan agan pakainya ubuntu, brarti  Linux yg agan pakai sebaiknya ubuntu. Sebaiknya juga jangan pernah  menginstall banyak - banyak linux ke dalam PC (sampe 5 OS di 1 PC),  menandakan agan tidak konsisten. Jika sangat terpaksa sekali, dual boot  dengan windows pun sudah lebih dari cukup.

utk TPB (tahap permulaan bersama): sukses install linux, dual boot, cara install program (maksimal seminggu udah lancar).
utk selanjutnya sesuai bidang masing2:
*sysadmin----------->minimal punya dua atau tiga PC, punya LAN, buku  tentang server (misal: Ubuntu Server User Guide), pelajari macam2  server, tau kegunaan masing masing, sebaiknya punya Lab sendiri.
*Maintainer---------->Pelajaran Algoritma, Arsitektur Komputer,  Organisasi Komputer, Mikroprosesor, OS, ada link bagus di osdev.org  (cara bikin OS sendiri), selebihnya cari tau sendiri deh
*Programmer linux --------->cukup pengalaman programming yang  memadai, sanggup beradaptasi dengan framework baru, agan udah bisa jadi  programmer linux. utk start, pakek python aja, lebih gampang.


Linux adalah OS yg lahir dari internet. Agan wajib sekali sering  berforum (yg ada hubungannya dg Linux maksudnya). Kebutuhan download lib, driver, patch, repo, dan  segala macem adanya di Internet. Belajar linux sampai ahli tanpa  internet bagaikan menunggu Unta masuk ke dalam lubang jarum (alias gk  mungkin).


Inilah yang menjadi momok bagi para pemula, karena sering kali cepat  bosan. Dan akhirnya berpindah pindah topik. Awalnya pingin jadi  Sysadmin, belum selesai belajar syntax dasar, pindah ke Web Design, baru  tau dikit, pindah lagi ke pemrogramman Mikrokontroller. Abis itu sibuk  organisasi di Kampus. Akhirnya cuman sedikit yg kita dapat dan tidak  terlalu mendalam.

Sebaiknya bikin project kecil kecilan. yang nantinya project tersebut di  publish lewat blog, mungkin agan bisa jadi terkenal. Blog sekaligus  personal branding. Misal:
Project 1: (sysadmin) Mengukur performansi server BSD dengan server Linux diliat dari bla bla bla.
Project 2: (sysadmin) Mengukur tingkat sekuriti server BSD dengan server Linux diliat dari bla bla bla.
Project 3: (sysadmin, maintainer) Bagaimana cara kerja Linux secara umum melalui LFS.
Project 4: (sysadmin) Perbandingan performansi antara Apache Web Server dengan NGINX.
Project 5: (programmer) Bikin program chat sederhana antar client di linux. Project 6: (maintainer) Bikin Linux rasa kamu sendiri.
dan masih banyak lagi project project yg bisa agan buat sendiri dan yg  lebih bermanfaat daripada sekedar menginstall ini itu tanpa ada hasil yg  signifikan.

sesama pengguna linux hendaknya saling berbagi ilmu jangan pelit pelit  di sebarkan. dan juga kalo sudah expert jangan sombong kepada adik  adiknya dengan mengatakan RTFM atau GTFM atau yg lain. Namanya juga  masih dummy, blum mengerti.


Karena banyak yang request jadi sysadmin. Maka ane sedikit sharing  tentang sysadmin lagi. Walau sebetulnya ane bukan seorang sysadmin,  namun ada pengalaman belajar jadi sysadmin boongan di kampus . Berikut adalah tips-tipsnya berdasarkan pengalaman:

1. Siapkan minimal 2 Komputer (3 atau lebih, lebih baik), yang nantinya 1 untuk server dan 1 untuk client.
2. Siapkan Line Internet (mau nggak mau harus ada, karena untuk nyari paket program pendukung server).
3. Pilih disto linux khusus untuk server. Contoh: Ubuntu Server, Centos,  Debian. Cuman kalo di linux ane lebih prefer ke Ubuntu Server karena  kemudahanya dalam setting (namanya juga baru belajar).
4. Baca buku tentang server, karena dulu ane pakai Ubuntu Server, maka  bukunya dapat didownload langsung dari Websitenya, Cukup lengkap untuk  membuat server sederhana skala rumahan. Baca buku tentang Scripting BASH  (ubuntu).
5. Lulus dari kampus, biasanya ada training lanjut dari perusahaan yang  merekrut agan jadi sysadmin. Pelajarannya mungkin lebih advance dan  teknologinya lebih rahasia (untuk sekuritas).

Kerancuan newbie antara Linux dan Operating System based Linux serta BSD. Linux sebenarnya bukanlah satu set operating system, melainkan sebuah  kernel saja. Ibarat sebuah mobil, kernel adalah mesinnya. Mesin ini agar  dapat bermanfaat/bekerja maka perlu adanya bodi, roda, dan sistem  kendali. Hal yang sama seperti Linux, ia butuh shell, utilities, dan  program lainnya agar dapat dimanfaatkan sebagai sebuah Sistem Operasi  (Operating System). Linux yang terbungkus oleh paket - paket program  inilah yang biasa disebut Linux Distribution (Distro). Ada banyak distro  populer, salah satunya Ubuntu.
Beda dengan BSD, dia sudah merupakan sebuah Sistem Operasi yang utuh,  tapi kernelnya bukan Linux. Macam sistem operasi Keluarga BSD yang  populer saat ini adalah FreeBSD, PCBSD, OpenBSD, NetBSD dan  DragonflyBSD. Biasanya BSD diperuntukkan untuk server dan workstation,  tapi pengembangannya tidak menutup kemungkinan untuk digunakan skala  Desktop (seperti PCBSD).

Open Source di Linux, Newbie Masih belum kebayang Apanya yang Open Source  Distro linux yang biasanya agan download seperti Ubuntu. Tidak  menyertakan source codenya dalam CD. CD ubuntu sudah dalam bentuk binary  code (seperti .exe dalam Windows). file - file konfigurasi yang ada di  /etc bukanlah source code linux, dan bukan menunjukkan bahwa linux  opensource. Pemahaman ini sering saya temui di forum dan dunia nyata.  Jika agan mau tau source code linux sebenarnya, silahkan cari di  kernel.org. biasanya source code tersebut dipaket dalam tar-ge-zet  (extensi .tar.gz). Untuk benar - benar dapat memanfaatkan source code Linux, agan mungkin  perlu mengikuti kuliah Pemrogramman C, Mikroprosesor, Arsitektur  Komputer dan Sistem Operasi dulu.
Linux Aman dari Serangan adalah NON-SENSE Kata - kata, "sekuriti di linux tinggi" lebih pas jika dikatakan oleh  seorang IT security. Karena IT security punya kemampuan untuk  meng-costumize sistemnya menjadi lebih aman. Hal ini didukung oleh sifat  lisensi Distro Linux yang kebanyakan Open Source, sehingga IT security  bisa merubah sistemnya sesuka hati.
Jika kita tidak bisa/tidak mampu merubah sistem linux sesuai keinginan  kita sendiri, maka sekuritas tinggi hanyalah sebuah omong kosong belaka.

Semua Linux dan Tools Open Source lainnya Tidak Gratis Agan mungkin harus mulai berfikir bahwa segalanya tidak ada yang gratis di dunia ini (pipis aja bayar) .  Siapa yang membayar listrik, server, line internetnya? Ternyata  developer linux juga butuh uang. Linux ada sampai sekarang karena ada  dukungan dana para dermawan yang ada di seluruh dunia. Memakai linux  tanpa ada kesadaran untuk memberikan donasi, it's OK, namun kurang  begitu menghargai. Bukan berarti yang tidak punya cukup uang dianggap tidak menghargai.  Tapi, setidaknya agan tidak memiliki alasan "linux gratis" untuk memakai  software yang legal. Begitu juga software - software GPL lainnya.
Saya ingin Belajar Linux untuk Hacking Hacking disini mungkin maksudnya cracking. Membobol sistem orang,  mencuri data menggunakan terminal linux. Nampaknya agan terlalu banyak  nonton film action. Sebenarnya Linux hanyalah tool, orang2 yang berhasil  membobol suatu sistem tidak lah hebat, yang hebat dan jenius  adalah  orang - orang yang membuat toolnya.
Backtrack salah satu tool berupa distro linux khusus untuk pen-test. Backtrack tidak cukup membantu seseorang untuk cracking, kalau sistem yang mau dibobol saja tidak tau. Seharusnya yang dipelajari adalah sistem yang mau dibobol, bukan  linuxnya. Tools yang dibuat juga biasanya tujuannya tidak untuk semua  sistem secara global, melainkan untuk sistem tertentu.
Sekali lagi Linux hanyalah sebuah kernel. Dan belajar hacking yang dimaksud oleh kebanyakan newbie adalah sebagai kegiatan bobol membobol. Ane tidak mendukung kegiatan belajar tersebut.
Hacking dalam artian sebenarnya adalah membangun sesuatu untuk kebaikan  bersama dan orang banyak. Sedangkan kegiatan cracking adalah  menhancurkan sesuatu yang telah dibuat susah payah, atau yang lebih keji  lagi adalah menghancurkan sistem dan mengambil keuntungan diri sendiri  dari situ (carding, mencuri uang, mencuri ini dan itu).
Dan saya sarankan untuk tidak belajar dari buku buku instan berwarna hitam yang sangat populer di toko buku gramedia dan toko buku lainnya.

artikel bagus untuk meluruskan pengertian tentang hacker:
Meluruskan Salah Kaprah Tentang Hacker--->> http://romisatriawahono.net/2008/02/27/meluruskan-salah-kaprah-tentang-hacker/
How to Become Hacker--->> http://www.catb.org/~esr/faqs/hacker-howto.html

Inilah para Hacker sejati yang hebat, Mitnick pun saya rasa nggak  bakalan sanggup menyaingi tokoh2 yang ada divideo ini. (Ada Woz,  Stallman, Bill Atkinson, Hertzfield, dll)-->> http://www.youtube.com/watch?v=bl_1OybdteY&feature=player_embedded
Actually, kalo emang serius di security hacking atau security audit  perlu ada kuliah khusus yang membahas itu. Banyak yang harus dipelajari,  seperti kriptografi, SSL, pokoknya banyak deh.

Bahkan pembahasan security IT sudah mencapai pembahasan kepada  "statistik clock prosesor untuk mengetahui jenis OS yang digunakan  target". (silahkan search google: kohno, Remote physical device  fingerprinting).

Saya benci sekali dengan orang2 yang mengaku jago hacking tanpa  sekolah/memahami teori (asal hajar bleh, pakek tool orang lain). Mereka  hanyalah orang2 yang cari pengakuan saja, tidak mengerti apa itu spirit  hacker.




Nb : Sekali lagi NIsan hanya Copy artikel ini dari sumber yang telah tertera di atas.

Sekian terima kasih,
Wassalamualaikum wr. wb.

1 Response to "[Khusus Pemula Linux] Cara belajar linux"

  1. posisi kerja ane sekarang adalah seorang sysadadmin juga, tapi ternyata kontribusi ane sekarang belum sampai pada tahap yang agan jelaskan diatas. ane baru 1taun doang bergelut didunia sysadmin..jadi minder :{
    kapan2 mampir gan ke blog ane. sebenernya isinya cuma journal ane selama bergelut didunia linux, tapi sekalian share juga sama yang lain :D
    jadi bisa juga jadi tutorial linux untuk pemula lain :)

    BalasHapus

Ikuti Blog ini